Strategi Pembuatan Brand Iconic Pada UMKM di Kabupaten Sinjai

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembuatan brand iconic pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sinjai, dengan studi kasus pada Kedai Raisya. Permasalahan utama yang dihadapi adalah lemahnya identitas merek yang berdampak pada rendahnya daya saing di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori identitas merek dari Kapferer digunakan sebagai landasan analisis.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Raisya belum menerapkan enam dimensi identitas merek secara optimal, terutama pada aspek visual, narasi, budaya lokal, dan relasi emosional dengan konsumen. Kurangnya pemanfaatan media digital juga memperlemah eksistensi merek di ranah daring. Penelitian ini merekomendasikan perombakan strategi branding berbasis nilai lokal melalui penguatan identitas visual, storytelling, pelatihan layanan, dan optimalisasi media sosial.

Implikasi: Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi UMKM lain di daerah dalam membangun merek yang otentik, kompetitif, dan berkelanjutan.